loading...
SEJARAH, PENGERTIAN, FUNGSI DAN PERKEMBANGAN CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

Central Processing Unit (CPU) atau dalam bahasa Indonesia Unit Pemroses Sentral (UPS) adalah bagian utama komputer yang berupa perangkat keras dan merupakan “Otaknya“ komputer. CPU sendiri bekerja layaknya sebuah kalkulator yang biasa kita gunakan sehari – hari untuk menghitung, namun CPU jauh lebih canggih.
CPU melaksanakan instruksi dari sebuah program komputer dengan melakukan operasi aritmatika, logis, dan input / output dasar dari sistem. Istilah telah digunakan dalam industri komputer setidaknya sejak awal 1960 an. Bentuk, desain, dan implementasi dari CPU telah berubah selama sejarah mereka, tapi operasi fundamental mereka tetap sama.
Pada mesin besar, CPU memerlukan satu atau lebih papan sirkuit. Pada komputer pribadi dan workstation kecil, CPU ditempatkan dalam sebuah chip silikon tunggal yang disebut mikroprosesor. Sejak 1970 an kelas mikroprosesor CPU telah hampir sepenuhnya diambil alih semua implementasi CPU lainnya.
Sirkuit CPU modern terpadu skala besar biasanya berukuran kurang dari empat sentimeter persegi, dengan ratusan pin atau logam yang saling berhubungan. Dua komponen khas dari CPU adalah logika aritmatika unit (ALU), yang melakukan operasi aritmatika dan logika, dan unit kontrol (CU), yang menjabarkan instruksi dari memori dan decode dan mengeksekusi mereka, menyerukan ALU bila diperlukan.
B. DEFINISI CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
CPU merupakan salah satu bagian penting yang harus ada dalam perangkat komputer. Tanpa kehadiran CPU, sebuah perangkat komputer tidak akan bisa digunakan sama sekali, meskipun semua perangkat lainnya (seperti mouse, keyboard, speaker, monitor, dll) sudah terpasang dengan baik. Sebaliknya, tanpa beberapa perangkat lainnya (seperti speaker, mouse, atau pun keyboard), sebuah perangkat komputer masih dapat digunakan selama di dalamnya ada perangkat CPU dan perangkat keras penting lainnya.
C. FUNGSI CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)
Fungsi CPU (Central Processing Unit) adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah dan melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras sehingga membuat komputer dapat dioperasikan.
D. PERKEMBANGAN CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)
Pertama, perkembangan processor di awali oleh processor Intel yang saat itu merupakan satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi saat ini sudah banyak processor yang dapat kita temukan.
1. Microprocessor 4004 (1971).

2. Microprocessor 808 (1972).
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan processor ini yang berkecepatan 2 kali lipat dari processor yang terdahulu. Microprocessor ini merupakan yang pertama kali menggunakan 8-bit.
3. Microprocessor 8080 (1974).

5. Microprocessor 286 (1982).

6. Microprocessor Intel386 (1985).
Intel 386 adalah sebuah processor yang memilik 275.000 transistir yang tertanam di processor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
7. Microprocessor Intel486 (1989).

8. Processor Intel Pentium (1993).

9. Processor Intel Pentium Pro (1995).

10. Processor Intel Pentium ll (1997).

11. Processor Intel Pentium ll Xeon (1998).
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
12. Processor Intel Celeron (1999).

Merupakan Processor yang lebih di tujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system komputer dengan harga yang tidak terlalu besar.
13. Processor Intel Pentium lll (1999).

14. Processor Intel Pentium lll Xeon (1999).

15. Processor Intel Pentium 4 (2000).

16. Processor Intel Pentium 4 Xeon (2001).

17. Processor Intel Itanium (2001).

Prosesor Itanium dan Itanium 2 didukung oleh beberapa sistem operasi, di antaranya adalah Microsoft Windows XP 64-bit Edition, dan Windows 2000 Advanced Server Limited Edition 2002 dari Microsoft Corporation; GNU/Linux (yang disuplai oleh beberapa pembuat distro mayor, semacam Red Hat, SuSE, Caldera, Debian, dan Turbo Linux), serta dua versi UNIX, yakni Hewlett-Packard HP/UX dan IBM AIX. Jenis sistem operasi yang mendukung IA-32 EL adalah Windows Server 2003 Enterprise Edition, Windows Server 2003 Data Center Edition, Windows XP 64-bit Edition, serta beberapa distribusi GNU/Linux yang baru yang menggunakan versi kernel 2.6.x.
19. Processor Intel Pentium M Centrino (2003).

Chipset 855 dan intel pro/wireless 2100 adalah kompnen dari intel centrino. Dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
20. Processor Intel Pentium M 735/745/755 (2004).
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb cache,400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
21. Processor Intel E7520/E7320 (2004).

22. Processor Intel Pentium 4 Extreme Edition (2005).

Sebuah processor ditujukan untuk pengguna komputer yang ingin sesuatu yang lebih dari komputernya . menggunakan konfigurasi 3.73GHz, 1.06GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan hyperthreading.
23. Processor Intel Pentium D 820/830/840 (2005).

Processor berbasis 64bit dan disebut dual core karena bisa menggunakan 2 buah inti dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2,8GHz,3.0GHz, dan 3.2GHz.
24. Processor Intel Core 2Quad Q6600(2006).

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer,memiliki lebih dari 2 buah core dengen konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache,1.06GHz FSB, dan TDP.
25. Processor Intel Quad-Core Xeon X3210/X3220 (2006).

Merupakan tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13GHz dan 2.4GHz, 8MB L2 cache,1.06GHz FSB, dan TDP.
26. Processor Intel i7 965/940/920 (2008).

Processor ini menjadi tak terkalahkan di versi laptop dan desktop semenjak kemunculannya. Core i7 akan hadir dengan 3 seri : core i7-965 extreme edition, i7-940 dan i7-920. Semua processor tersebut hadir dengan 4core,HTD,8MB dengan L3 cache. Mereka dibuat dengan teknologi manufaktur 54nm. Semua processor tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di seri 965 akan berjalan pada kecepatan 3.2GHz. Semua seri ini akan mudah di overclock. Arsitektur intel ini di lengkapi soket LGA 1366.
27. Processor Intel i5 (2009).

Processor ini berjalan pada clock 2.13GHz, turun dari 2.40GHz. Kinerja yang harus terlalu sedikit di bandingkan dengan simulasi intel i3. Selain turbo boost hal lain yang di korbankan adalah AES acceleration.
28. Processor Intel i3 530 (2010).

Processor ini berjalan pada 2.93GHz dan tidak memilik fitur turbo mode. Core i3 530 akan berjalan pada 1.33GHz pada frekuensi terendah, dan tidak lebih cepat daripada 2.93GHz pada full load. Fitur turbo yang hilang merupakan pengorbanan, karena 530 masih memiliki 4MB L3 cache dibagi antara kedua core.
Mungkin hanya itulah pembahasan mengenai Central Processing Unit (CPU) yang mungkin bemanfaat bagi kalian. Dengan mengetahui lebih dalam mengenai CPU semoga dapat menambah pengetahuan kalian. Sekian dulu pembahasan tentang kali ini.
TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG,,,,,
WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB
BACA JUGA :
- Sejarah, Pengertian, Jenis - jenis, fungsi, dan Fitur - fitur Mikrotik Lengkap
- Sejarah, Pengertian, Versi - Versi dan Sintak - Sintak HTML Beserta Fungsinya Lengkap
- Pengertian, Sejarah, Komponen - Komponen dan Jenis - Jenis Motherboard Lengkap
- Pengertian Sistem Bilangan, Jenis - Jenis Bilangan dan Konversi Bilangan Lengkap
- Sejarah, Pengertian, dan Jenis - Jenis Sosial Media (SosMed) Yang Harus Kalian Ketahui
- 60 contoh Soal Produktif Teknik Komputer Jaringan Kelas 11 beserta jawabannya