loading...

SEJARAH, PENGERTIAN, DAN JENIS - JENIS SOSIAL MEDIA (SOSMED)


A. SEJARAH DAN PENGERTIAN SOSIAL MEDIA (SOSMED)

Sosial media, apa itu sosial media ? Menurut saya sosial media adalah suatu wadah atau alat dimana orang dapat berkomunikasi sesama pengguna (user) secara tidak langsung melalui aplikasi dan dibutuhkan koneksi internet /jaringan untuk dapat melakukan komunikasi ini. Di sini pengguna (user) dapat berbagi informasi berupa, kejadian, berbagi foto, dan dapat juga untuk menambah wawasan serta bisa juga sebagai ajang untuk mencari atau menambah teman. Internet merupakan salah satu aspek penting dalam berhubungan dalam aplikasi sosial media, internet telah merangkul dunia yang memegang peran manusia dalam kehidupan manusia. Internetpun juga bisa di katakan menjadi rekan manusia untuk berkomunikasi dalam sosial media, melalui koneksi internet manusia dapat berbagi informasi, melakukan kegiatan bisnis serta dapat menjalin hubungan sosial antar sesama manusia dengan menggunakan sosial media (sosmed) ini. Tergantungnya kebutuhan manusia terhadap sosial media telah banyak membuat perusahaan perusahaan teknologi dan informasi membuat aplikasi - aplikasi sosial media seperti facebook, twitter, instagram dan whatsapp, serta masih banyak lagi aplikasi sosial media yang ada di era yang modern ini.

Pesatnya perkembangan teknologi sekarang membuat banyak aplikasi - aplikasi sosial media (sosmed) baru yang bermunculan di dunia maya. Kini dengan mengandalakan smartphone yang berhubungan dengan internet, kita sudah bisa mengakses beberapa situs sosial media seperti, facebook, twitter, line, we chat, mi chat dan itu semua bisa kita akses dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan koneksi internet dan itu membuat arus informasi semakin besar dan pesat. Perkembangan sosial media yang pesat ini tidak hanya terjadi pada negara negara maju saja, di negara berkembang seperti tanah air kita yaitu Indonesia, juga banyak user atau pengguna sosial media dan perkembangan yang pesat ini bisa menjadi pengganti peran media massa konvensiaonal dalam menyebarkan berita atau informasi. Selain itu, Indonesia menempati urutan ke-5 di dunia dalam penggunaan akun twitter. Selain untuk membagi informasi, sosial media maupun internet juga dapat dijadikan sebagai suatu kegiatan bisnis, seperti membuka toko online. Facebook dan Twitter menurut saya merupakan sosial media yang banyak digunakan sebagai toko online, mereka membuat akun baru dan memberi nama akun mereka menjadi kategori barang dagangan mereka yang akan mereka dagangkan. Membuat komunitas bisa juga dilakukan melalu sosial media, komunitas komunitas seperti fans boyband, girlband, fans  pecinta olahraga sepak bola, fans sebuah grup band dan masih banyak komunitas komunitas yang bisa kita buat.

B. JENIS - JENIS SOSIAL MEDIA (SOSMED)

     Hingga saat ini sosial media terus berkembang, bahkan semakin pesat dengan berbagai fitur dan kemampuan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
     Untuk membantu anda membedakan berbagai macam jenis - jenis sosial media, berikut beberapa contoh sosial media berdasarkan fitur dan kegunaannya :
  1. Relationship Networks
  2. Media Sharing Networks
  3. Online Reviews
  4. Forum Diskusi
  5. Social Publishing Platforms
  6. Bookmarking Sites
  7. Interest - Based Networks
  8. E - Commerce

1. Relationship Networks

    Relationship Networks adalah salah satu fase awal sosial media yang diluncurkan ke publik. Biasanya dengan fitur halaman profil, yang berisi foto, biodata dan informasi tambahan lain mengenai pengguna. Tidak jarang pengguna dianjurkan untuk mendaftar dengan nama asli, tapi sebagian besar sosial media bisa digunakan secara gratis. Beberapa sosial media yang masuk dalam kategori Relationship Networks adalah Facebook, LinkedIn, Google Plus dan sebagainya. Relationship Networks memudahkan pengguna untuk berkomunikasi melalui satu tempat, yaitu pada dinding(Walls), Timelines atau Private Messages (PM). 
    Ditambah fitur berbagi(sharing) informasi kepada seluruh jaringan hanya dengan satu klik. Relationship network juga menawarkan cara yang menarik bagi brand atau bisnis untuk terhubung dengan pengguna (user) secara pribadi. Jaman sekarang bagi sebuah brand sangatlah penting untuk memiliki Facebook Page, Instagram atau akun Twitter. Akun sosial media seperti ini bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan konsumen via online seperti menjawab keluhan dan pertanyaan.

2. Media Sharing Networks

    Sosial Media ini ditentukan oleh jenis media yang dibagikan antara penggunanya. Facebook dan Twitter memiliki kemampuan berbagi video dan gambar yang sangat bagus. Tapi, mayoritas content (postingan) yang dibagikan oleh pengguna pada sosial media ini mengandung teks. Berbeda dengan channel sosial media lain, pada Flickr atau Instagram, content visual merupakan fokus utama mereka. Pengguna memang diberikan fitur untuk mengunggah dan mengedit gambar sebelum menambahkan caption atau mention/tag pengguna lain. 
    Begitu juga dengan channel sosial media seperti YouTube dan Vimeo serta aplikasi seperti Vine dan Snapchat yang menggunakan video sebagai content utamanya.  Ketika ingin menentukan apakah bisnis Anda membutuhkan sosial media, sangat penting untuk memikirkan apakah ada sumber daya yang tersedia untuk dibagikan.

3. Online Review

    Sosial media untuk Online Reviews berbasis lokasi seperti OpenRice, TripAdvisor & Zomato memiliki daya tarik tersendiri sebagai sosial media yang mengadopsi teknologi Geolocation. Geolocation (geolokasi) adalah sebuah sistem identifikasi lokasi geografis untuk menemukan lokasi suatu objek seperti smartphone atau komputer yang terhubung ke internet. Teknologi inilah yang kini secara tidak langsung membuat sosial media menjadi semakin berkembang.
    Ditambah semakin banyak pengguna yang lebih memilih untuk mencari rekomendasi baik dari internet maupun rekomendasi teman untuk tempat makan. Kini situs Online Reviews sudah sangat bervariasi jenisnya mulai dari hotel, restoran atau bahkan perusahaan. Kini Online Reviews memiliki andil yang cukup besar dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen, dibanding sebelumnya. Situs penyedia jasa besar seperti Airbnb dan Uber, sangat bergantung pada review dari konsumen. Hal ini sangat penting bagi konsumen yang ingin mengetahui kualitas dari layanan yang ditawarkan. Sangat penting bagi sebuah brand untuk memiliki fitur Online Reviews, baik itu positif atau negatif tetap berguna untuk menjaga hubungan antara brand dengan konsumen.

4. Forum Diskusi

    Forum diskusi adalah salah satu jenis sosial media pertama yang ada pada masa awal internet. Jauh sebelum pengguna internet menggunakan Facebook untuk tag teman di foto, mereka berkumpul di forum diskusi. Pengguna internet bertukar pesan di forum untuk membahas video game favorit sampai film terbaru, bahkan bertanya mengenai masalah kerusakan komputer di forum. 
    Meskipun anonimitas menjadi fitur yang menarik bagi sebagian orang, tapi bagi sebuah brand hal ini tidak direkomendasikan saat melakukan pemasaran. Karena sebuah brand butuh untuk dikenal, bukan sebaliknya.

5. Social Publishing Platforms

    Yang termasuk Social Publishing Platforms adalah blog dan microblog, dimana artikel yang ditulis dapat dibagikan untuk dibaca antara sesama pengguna. Platforms ini terbagi mulai dari yang sosial media yang bisa digunakan untuk interaksi real-time seperti Twitter yang masuk dalam kategori microblogging. Sementara Medium dan Tumblr yang masuk dalam kategori interactive social publishing, berbeda dengan pendahulunya WordPress dan Blogger yang merupakan traditional blogging platforms.
    Meskipun dengan Twitter for business (iklan via Twitter) Anda bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen, tapi dengan blog efek yang dihasilkan tetap tidak akan sama. Apalagi bila Anda mengkombinasikan konten teks Anda dengan konten visual seperti gambar dan/atau video. Jika Anda ingin melakukan blogging melalui video, Anda bisa menggunakan VLOG.

6. Bookmarking Sites

    Bookmarking Sites adalah web services seperti StumbleUpon, Pinterest dan Flipboard. Pengguna menggunakan website-website ini untuk mengumpulkan konten dari manapun di internet lalu menyimpannya didalam akun mereka. Content yang mereka simpan bentuknya bermacam-macam, bisa dalam bentuk gambar, video atau link ke website yang menurut mereka menarik. Kumpulan content tersebut kemudian diberi judul dan label untuk menjelaskan isinya dan memudahkan pengguna lain untuk menemukannya.
    Content yang mereka simpan ini bisa dibuat private atau bebas diakses oleh publik dan dibagikan ke pengguna lain. Biasanya Bookmarking Sites akan menyarankan content yang memiliki kemiripan dengan link website atau gambar yang pernah pengguna simpan sebelumnya. Pertama-tama sebuah brand bisa mendapat keuntungan jika website mereka mudah untuk dibookmark. Hal ini mengharuskan website untuk dioptimisasi pada bagian judul dan gambar pada RSS feeds, agar lebih mudah diakses dan dibaca.
    Selain itu pastikan content dalam website seperti artikel, gambar dan video sudah kompatibel untuk dibagikan melalui Bookmarking Sites seperti Pinterest. Anda bisa membuat board sendiri di Pinterest atau magazine Flipboard untuk mengumpulkan konten menarik yang sesuai dengan topik bisnis Anda. Atau, Anda juga bisa menampilkan konten dari blog Anda sendiri untuk dibagikan melalui sosial media ini. 

7. Interest - Based Networks

    Salah satu kelebihan yang diberikan oleh sosial media adalah kemudahan untuk mempertemukan sekumpulan orang dengan minat yang sama. Tidak peduli seberapa spesifik pun hobi yang dicari, saat ini sudah cukup banyak komunitas yang berkembang dengan bantuan sosial media. Selain Facebook Groups dan Linkedin Groups serta Google+ communities, masih ada banyak lagi sosial media lain yang bisa digunakan untuk komunitas.
     Last.fm salah satunya, adalah sosial media untuk musisi dan pendengar musik, sementara Goodreads yang diperuntukan bagi penulis dan pecinta buku. Serta ada IMDB dan Rotten Tomatoes yang menjadi tempat berkumpulnya para penggemar dan kritikus film.
Bagi Anda yang sedang melakukan pemasaran di sosial media, bukan berarti Anda harus membuat akun untuk Interest-based Networks yang disebutkan diatas. Karena akan sangat sulit untuk mengelola begitu banyak akun sosial media. Tapi ini akan berbeda bila konsumen Anda memang memiliki minat yang sama dan Anda memiliki data pendukung untuk hal ini. Dan memang bisnis Anda ada pada area yang mendukung untuk memiliki komunitas atau konsumen dengan minat yang sama.

8. E - Commerce

    Terakhir tapi cukup penting, dan sedang menjadi trend akhir-akhir ini, adalah sosial media yang memudahkan pengguna untuk melihat-lihat produk dan berbelanja hanya dengan sentuhan jari. Beberapa tahun belakangan ini elemen e-commerce telah diadopsi oleh berbagai sosial media yang pada awalnya berada dikategori yang berbeda seperti Pinterest, Twitter dan Facebook. Banyak konsumen, terutama generasi milenial yang sangat suka mencari produk dan berbelanja via online.
     Anda bisa melakukan hal ini jika brand Anda cukup populer dan memiliki toko online cukup besar yang bisa membuat konsumen dari generasi Y tertarik. Sosial media dengan fitur E-commerce seperti Pinterest, bisa menjadi solusi bagi brand yang memiliki online store pada websitenya.



Mungkin hanya itulah pembahasan mengenai Sosial Media (Sosmed) yang mungkin bemanfaat bagi kalian. Dengan mengetahui lebih dalam mengenai Sosial Media semoga dapat menambah pengetahuan kalian. Sekian dulu pembahasan tentang kali ini.



TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG,,,,,
WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.
Previous Post Next Post